Five Minutes Coding
Mampir ke Channel Youtubenya juga ya :)

Senin, 31 Oktober 2011

[VB 6.0] Source Code AntiVirus


Bagi anda programmer VB 6.0 yang ingin atau sedang membuat antivirus,silahkan mencoba kode-kode
antivirus ini untuk referensi anda,terdapat 12 kode antivirus yang dapat didownload. juga saya upload-kan source code MscanX AntiVirus 1.2 dan source code AntiVirus yang menggunakan ClamAV untuk proses scan sederhana dengan parameter.

Link Download
AV Bagian 1
AV Bagian 2
AV Bagian 3
AV Bagian 4

Link Download source Code MscanX AntiVirus 1.2 dan Clam-Scan
Google Drive

Semoga Bermanfaat =)

Artikel ini dibuat oleh Yudha Tri Putra,segala macam bentuk pengcopyan atau menyalin sebagian atau seluruh halaman ini,dapat dikenakan sanksi dan melanggar Hak Cipta Yudha Tri Putra sebagai Blogger

Keuntungan Menggunakan Linux


  1. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit.
    Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kemungkinan adanya crash antar aplikasi kecil sekali.

  2. Kebanyakan, mesin-mesin UNIX(TM) dan varian-variannya mempunyai sifat preemptive multitasking.
    Multitasking : menangani banyak proses secara bersamaan, dimana kesemua proses tersebut tidak saling menghalangi / menghambat walaupun berjalan bersama-sama pada saat yang sama.

  3. Multiuser.
    Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat : menggunakan program yang sama/berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

  4. Multiconsole.
    Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole tidak hanya diberlakukan untuk CLI (Command Line Interface/Interpreter-antarmuka perintah baris), tetapi juga dapat diberlakukan untuk GUI (Graphical User Interface - antarmuka berbasis grafis). Multiconsole dapat diberlakukan di Linux, karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell versi 4 ke bawah yang merupakan Dedicated Server. Pada Non-Dedicated Server, bahkan user dapat bekerja sebagaimana halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada.

  5. Shell yang programmable.
    Shell : program yang didesain untuk menerima perintah dari user dan menjalankannya. Shell merupakan salah satu antarmuka dalam Linux yang bersifat CLI (Command Line Interpreter/Interface).

  6. Linux juga memiliki antarmuka grafis (GUI) sebagaimana UNIX(TM) System V modern lainnya.
    Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis), misalnya fvwm, olvwm, twm, afterstep, kde, enlightenment, windowmaker, gnome, mlvwm, dsb. Contoh-contoh tampilan antarmuka grafis yang disebutkan di atas dapat dilihat di : http://www.PLiG.org/xwinman/

  7. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam SEMUA distribusi Linux (dalam CD),
    sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi. Metode pengelolaan (administering) aplikasi - aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI maupun GUI. Anda akan teringat slogan "New Technology" milik MS Windows NT dalam kaitannya dengan built - in networking dan multitasking, walaupun pada kenyataannya, dalam UNIX(TM) ( dan sekarang Linux ), slogan "New Technology" itu telah ada sejak lebih dari 15 tahun.
Logikanya begini :
UNIX(TM) dipakai sebagai OS jaringan (mainframe) sejak lebih dari 15 tahun yang lalu, dan sekarang melakukan 'downsizing' menuju ke versi PC-nya dengan keluarnya Linux.
DOS dipakai sebagai OS untuk PC (non jaringan) sejak lebih dari 15 tahun yang lalu, dan sekarang melakukan 'upsizing' menuju ke versi NOS-nya dengan keluarnya MS Windows.
Lebih mudah mana, (bagi developer) antara downsizing dan upsizing ? Mana yang lebih stabil pada akhirnya ?
  1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Misalkan :
    Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi MINIMAL sbb :
    - Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
    - RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
    - Spasi harddisk 85 MB
    Untuk keperluan khusus, Linux dapat dijalankan hanya dengan satu/dua disket saja, misalnya pada komputer-komputer harddiskless (tanpa harddisk) dan router

  2. Tidak perlu melakukan defragment.
    Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.

  3. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda.
    Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.

  4. Fleksibilitas dalam mount.
    Mount : pemetaan partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras ke dalam memori komputer. Untuk DOS/Windows, partisi biasanya akan dimount secara otomatis bila ditemukan saat pertama kali booting, yaitu sebagai A:, B:, C:, D:, E:....Z: (hanya sampai 26 drive saja). Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena tak dibatasi oleh jumlah.

  5. Sebagian besar aplikasi yang disertakan dalam distribusi Linux punya lisensi GPL (GNU Public License), sehingga source code juga disertakan dalam setiap distribusi tersebut.
    Dengan adanya akses penuh kepada source code, Linux dapat dikembangkan dan dimodifikasi secara bebas oleh pengguna menurut seleranya masing-masing, bahkan memberi peluang bagi pengguna untuk sesegera mungkin menambal sendiri bug(s) yang ada pada suatu aplikasi, jika ditemukan.

  6. Open System Portability.
    Mula-mula UNIX(TM) hanya dapat dijalankan pada mini komputer DEC PDP-7, namun dengan adanya Linux, porting (penulisan) aplikasi ke berbagai platform menjadi lebih mudah, karena setiap platform sekarang telah mempunyai versi Linuxnya. Linux dapat berjalan di atas : x86, DEC Alpha, Sun SPARC, PowerMac, PPC mk86, dsb.

  7. Tersedia Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain (baca dicompile) untuk Sistem Operasi yang berbeda, misalnya :
    - DOSemu (DOS emulator) : untuk menjalankan aplikasi DOS.
    - WINE (WINdows Emulator) : untuk menjalankan aplikasi Windows 16 bit dan aplikasi Windows 32 bit.
    - Executor : untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
    - iBCS : untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO UNIX(TM), dsb.

  8. Manajemen Log yang baik.
    Setiap proses yang melibatkan kernel dan aplikasi-aplikasi daemon, biasanya akan tercatat dalam file-file log tersendiri yang mudah dibaca, sehingga memudahkan pelacakan kesalahan atau pelacakan aktivitas user. Aplikasi daemon adalah aplikasi yang berfungsi untuk memberikan layanan tertentu dalam server (mis : aplikasi daemon sendmail untuk melayani mailserver, dsb).

  9. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat.
    Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dibandingkan UNIX - UNIX lainnya, jumlah pengguna sebesar 7,5 juta orang dalam waktu 7 tahun tersebut cukup fantastis. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Site - site yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya.Untuk pengguna Linux di Indonesia, silakan kunjungi http://www.linux.web.id/

  10. Remote Control.
    Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung. Terminologi ini menyebabkan adanya headless server, yaitu server yang hanya berupa CPU saja, tanpa monitor, tanpa mouse, tanpa keyboard, bahkan mungkin tanpa disk drive, tetapi memakai kartu ethernet. Bila sang admin mau memaintenance server, tinggal login dari salah satu client yang mempunyai aplikasi Telnet.
    Dengan demikian, biaya pengeluaran untuk pembelian server dapat ditekan, atau dialihkan ke pembelian CPU yang lebih baik.

  11. Rilis Patch yang cepat.
    Setiap Sistem Operasi mempunyai bug, namun tak setiap perusahaan pembuat Sistem Operasi segera tanggap dengan mengeluarkan patch untuk me'nambal' kelemahan itu dalam waktu yang singkat. Adakalanya mereka malahan menyertakannya dalam rilis Sistem Operasi yang berversi lebih baru, sehingga mengharuskan pengguna untuk membeli Sistem Operasi lagi. Ini berbeda dengan Linux, karena aplikasi-aplikasi Linux dikembangkan dan dibuat oleh banyak programmer dari seluruh dunia, maka rilis-rilis patch terbaru akan selalu tersedia untuk didownload dalam waktu yang relatif singkat, bahkan pada umumnya TANPA biaya tambahan apa pun.

  12. Sebagian besar aplikasi Linux mempunyai lisensi GPL (GNU Public License). Dengan adanya lisensi GPL ini, pengguna tidak hanya secara bebas memakai Linux ( baik untuk tujuan personal bahkan komersial sekalipun ), mendistribusikan Linux, menyalin Linux, tetapi bahkan diperbolehkan untuk memodifikasinya untuk didistribusikan lagi, atau dimodifikasi untuk keperluan pengguna sesuai seleranya masing-masing, karena source code wajib disertakan dalam penyalinan/pemasangan aplikasi Linux.

  13. Meskipun sebagian besar aplikasi Linux berada di bawah lisensi GPL, tetapi ada perusahaan yang memberikan dukungan komersial terhadap Linux, seperti Caldera, Inc., RedHat, dan Suse, dengan maksud agar pengguna perangkat lunak Linux komersial ini mendapatkan layanan purna jual yang wajar. Linux pada dasarnya tak dapat terserang virus. Virus-virus DOS/Windows yang jumlahnya ratusan ribu, tak satu pun dapat merusak Linux, karena cara penanganan yang berbeda antara DOS/Windows dengan Linux terhadap suatu tugas/proses.

  14. Linux mendukung hampir semua feature yang ada dalam UNIX(TM) komersial. Bahkan dalam kenyataannya, ada fasilitas yang dapat ditemukan dalam Linux, namun tidak dapat dijumpai dalam UNIX-UNIX komersial tersebut.

  15. Pemakaian Virtual Memory.
    Linux dapat memanfaatkan sebagian spasi harddisk untuk dipergunakan sebagai swap space, sehingga membantu sistem operasi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang memerlukan memori yang besar. Swap spacenya boleh lebih dari satu buah, di mana ukuran maksimal masing-masing spasinya adalah 128 MB. Sebagai tambahan, anda dapat memakai spasi 'bersama' antara Linux dan Win, untuk file swapnya, jika anda telah mempunyai Windows terinstall. Caranya, lihat dokumen Tips-HOWTO.

  16. Pemakaian Shared Libraries.
    Keuntungan dari shared libraries yaitu bahwa satu library dapat dipakai lebih dari satu aplikasi bahkan pada saat yang bersamaan. Library tersebut merupakan rutin-rutin umum yang sering dipakai dalam pengoperasian Linux. Tentu saja ini mengurangi kebutuhan spasi harddisk, karena bila suatu aplikasi dicompile secara static, biasanya mempunyai file berukuran besar- besar.

  17. Tak ada segmentasi memori.
    Linux dapat memakai semua memori (RAM) yang anda punyai, termasuk Virtual Memory (Swap), tanpa ada batasan- batasan seperi Conventional Memory, HMA, UMB, EMS dan XMS.

  18. Proses Install dan Uninstall bersih
    Setiap kali anda memasang aplikasi dalam Linux, paket pengatur aplikasi (RPM, dselect, atau pkgtools) selalu mengecek dependencies (ketergantungan) antara satu file dengan file lainnya. Jadi bila anda memakai paket pengatur aplikasi tersebut untuk proses install atau uninstall, tak ada pesan missing file manakala anda menjalankan aplikasi lain yang memerlukan suatu file yang telah anda hapus (uninstall), atau tak ada lagi pesan bahwa suatu file telah di-overwrite oleh file dengan versi yang berbeda.

  19. Linux dapat dipasang berdampingan dengan Sistem Operasi lainnya,
    Bootloader bawaan Linux dapat dipergunakan untuk mengendalikan multiple booting (booting ke/menuju banyak sistem operasi yang berbeda-beda). Jadi jika suatu saat anda “kangen” dengan Windows,anda dengan mudah menginstallnya berdampingan dengan linux.
    Dikutip dari beberapa sumber:
    catatan : pilihlah Sistem Operasi yang paling baik menurut anda..
    salam.. ^-^

    Artikel ini dibuat oleh Yudha Tri Putra,segala macam bentuk pengcopyan atau menyalin sebagian atau seluruh halaman ini,dapat dikenakan sanksi dan melanggar Hak Cipta Yudha Tri Putra sebagai Blogger 

Tanda-tanda komputer terinfeksi Malware


Virus,worm,trojan dan sebagainya yang dikategorikan sebagai malware (malicious software/perangkat lunak yang mencurigakan) terkadang tanpa disadari telah menginfeksi sistem komputer anda.

jika anda menemukan hal-hal aneh atau yang tidak biasa seperti dibawah ini,segera siapkan antivirus anda
untuk memulai "pertempuran" dengan virus.. ^-^

berikut gejala-gejala umum terserang Malware:

- Beberapa aplikasi windows tidak bisa dijalankan,seperti task manager, regedit dan lainnya
- Beberapa fungsi windows tidak bisa di-aktifkan, seperti control panel,folder options dan lainnya
- Sistem Komputer berjalan sangat lambat tanpa sebab meskipun tidak ada satu aplikasi yang aktif
- Keluar pesan-pesan atau tampilan aneh saat startup,misalnya pesan error,gambar - gambar aneh dan sebagainya

[VB 6.0] Menentukan Tipe Variabel yang sesuai


Variabel dalam suatu program tentu sangat dibutuhkan,karena fungsi Variabel yang penting,tentu akan merepotkan jika penggunaan Variabel tersebut salah.Definisi dari sebuah Variabel adalah tempat untuk menyimpan data sementara dengan jenis data yang sesuai pada waktu Variabel tersebut di deklarasikan (diperkenalkan) pada program dan dapat berubah-ubah nilainya setiap program dijalankan.
Contoh Variabel adalah:

Private sub Command1_click()
Dim A as long
Dim B as Long
A=10
B=15
Text1.text = A + B
End sub

Arti perintah diatas adalah :
Memperkenalkan Variabel A dengan jenis datanya Long dengan perintah Dim
Memperkenalkan Variabel B dengan jenis datanya Long dengan perintah Dim
Mengatur nilai Variable A menjadi 10
Mengatur nilai Variable B menjadi 15
Menyamakan Nilai pada Text1.text menjadi nilai Variabel A ditambah Variabel B
Jadi nilai pada Text1.text menjadi 25

[VB 6.0] Mengantisipasi Error pada program


Pernahkah program anda mengalami error saat dijalankan?dan anda tidak tahu dimana letak error itu dan tidak tahu cara mengatasinya?solusi cepat dan singkatnya adalah memakai fungsi On Error Resume Next.Dan juga saya coba memberikan 2 tips lainnya termasuk menggunakan fungsi built-in pada VB 6

Misalnya program anda error saat pertama kali dijalankan,yang harus anda lakukan adalah mengetik fungsi On Error Resume Next pada Form_Load,contoh :

Private sub Form_Load()
On Error Resume Next
Me.caption = “Program Saya”
Call setting
End sub

Hal yang sama juga berlaku pada setiap fungsi atau prosedur.

Mengatasi Error dengan Notifikasi

Pengertian Pemrograman Terstruktur


Dalam tehnik pemrograman terstruktur,seorang programmer dapat meningkatkan produktifitas dan efektifitas juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan kode (writing code), pengujian (testing), penelusuran kesalahan (debugging ) dan pemeliharan (maintenance) suatu program.

apa saja keuntungan pemrograman terstruktur?
1. kesalahan kode dapat dengan mudah ditemukan
2. penulisan kode dapat lebih dimengerti dan dimodifikasi
3. mengoptimalkan kode-kode program

Pemrograman terstruktur tipe modular
 Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipisah kedalam tiap-tiap modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya  sendiri,sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi dan efektifitas untuk memodifikasi juga dapat ditingkatkan.
    dalam pemrograman terstruktur tipe modular,program terdiri dari:

Kamis, 27 Oktober 2011

35 Tips Meningkatkan Kinerja Komputer


Jika komputer anda (khususnya dengan sistem operasi Windows XP berjalan lebih lambat dari biasanya,
ada baiknya anda melakukan langkah-langkah untuk mempercepat kinerja komputer anda seperti dibawah ini sehingga aktivitas membuka file dengan ekstensi "*,3gp, *.mpg, *.mpeg, *. vob, *.wmv" anda akan melesat secepat kilat. :)


1.  Gunakan "DISK CLEANUP" Windows untuk membersihkan Drive dari file-file yang tidak diperlukan lagi.
    ->Tekan WINKEY + R atau Klik START-RUN
    ->Ketikkan "CLEANMGR"
    ->Pilih Drive yang akan di-cleanup
    ->Lakukan hal yang sama untuk semua Drive anda

2.  Cari file-file temporary yang tidak terpakai lagi menggunakan fasilitas "SEARCH" Windows.
    ->Pilih "All Files And Folders"
    ->Aktifkan "Search Hidden Files And Folders"
    ->Ketikkan "TMP" atau extension temporary file lainnya pada bagian "All Or Part Of The File Name"
    ->Klik "SEARCH" lalu hapus file-file yang ditemukan

3.  Melakukan Defragment pada Disk Drive
    ->Tekan WINKEY + R atau Klik START-RUN
    ->Ketikkan "Defrag C:"  [perintah untuk men-defrag drive C: secara Commandprompt]
    ->Atau klik START - ALLPROGRAMS - ACCSESORIESS - SYSTEM TOOLS - DISK DEFRAGMENTS

4.  Menghapus Icon-Icon pada Dekstop,Icon pada Dekstop seharusnya berjumlah 3 atau 5 saja.

5.  Menghapus Startup beberapa Program,anda bisa menggunakan ms.config atau menggunakan Program bantu lainnya
    ->Tekan WINKEY + R atau Klik START-RUN
    ->Ketikkan "MSCONFIG"

[VB 6.0] Kode selfcheck sederhana


Pernahkah anda melihat suatu Program atau Software yang tidak bisa dijalankan karena anda modifikasi atau terkena infeksi oleh virus komputer? ya, Software tersebut memiliki kemampuan melakukan pengecekan diri sendiri apakah byte atau ukuran file mereka berubah atau tidak, cara yang dilakukan bisa berupa hashing (biasanya dengan menggunakan File Library seperti DLL untuk melakukan check pada File lainnya) atau dengan melakukan pengecekan terhadap ukuran File.

Pada artikel ini, saya mencoba untuk membuat agar suatu Program dapat melakukan check ukurannya sendiri, sehingga jika Program terinfeksi virus dimana ukuran atau size program bertambah atau berkurang maka Program akan menampilkan Alert atau keluar program secara otomatis.

Pada main form,tepatnya di bagian kode Form_Load (Private Sub Form_Load())
ketikkan kode berikut:

Call Virus_Check

lalu buat module dan ketikkan kode dibawah ini:

Const OPEN_EXISTING = 3

Private Declare Function CreateFile Lib "kernel32" Alias "CreateFileA" (ByVal lpFileName As String, ByVal dwDesiredAccess As Long, ByVal dwShareMode As Long, lpSecurityAttributes As Any, ByVal dwCreationDisposition As Long, ByVal dwFlagsAndAttributes As Long, ByVal hTemplateFile As Long) As Long

Private Declare Function GetFileSizeEx Lib "kernel32" (ByVal hFile As Long, lpFileSize As Currency) As Boolean

Private Declare Function MoveFile Lib "kernel32.dll" Alias "MoveFileA" (ByVal lpExistingFileName As String, ByVal lpNewFileName As String) As Long

Private Declare Function CopyFile Lib "kernel32.dll" Alias "CopyFileA" (ByVal lpExistingFileName As String, ByVal lpNewFileName As String, ByVal bFailIfExists As Long) As Long

Private Declare Function CreateDirectory Lib "kernel32" Alias "CreateDirectoryA" (ByVal lpPathName As String, lpSecurityAttributes As SECURITY_ATTRIBUTES) As Long

Private Type SECURITY_ATTRIBUTES
    nLength As Long
    lpSecurityDescriptor As Long
    bInheritHandle As Long
End Type

Tutorial Menggunakan UPX


UPX adalah tool untuk mem-pack atau meng-compress software atau program anda sehingga berukuran lebih kecil dari aslinya,sehingga mudah di copy-paste atau di share.Bagi para newbie (seperti saya) mungkin anda tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan UPX versi console (versi tanpa GUI)..

oke,caranya sangat mudah,buka notepad lalu ketikkan kode dibawah ini :

@echo off
pause
upx --best softwareanda.exe
@echo off
pause

lalu simpan dengan nama run.bat atau apa saja boleh asal ekstensinya *.bat

untuk meng-unpack/decompress software anda,ganti perintah :

(C) 2018. Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Followers